..Sayap mungil itu kembali..

Ada kupu-kupu kecil yg sedang berterbangan ksana kemari..
Di bawah rintik hujan yang turun deras..
Dg sayap-sayap yang hampir patah..
Ia bingung mencari t4 utk hinggap..
Ia bingung mencari t4 utk berteduh..

Dia memang selalu begitu,
selalu bingung..
Padahal sudah ada tempat di depan mata untuknya berteduh..
Ternyata ia sedang menimbang-nimbang..
Dia tidak hanya menginginkan tempat untuk berteduh..
Tapi ia ingin ada yang mau merawat sayap-sayapnya yang hampir patah..

Maka ia terus mencari..
Walaupun dengan kerintihan..

Dan dia akhirnya menemukan..

Dia kembali..
Kembali ke sebuah tempat yang sudah lama ia hinggap..
Tempat lama yang mungkin tidak seindah tempat-tempat yang ia temui tadi..

Tapi di sanalah kupu-kupu itu bisa menjadi dirinya sendiri..
Tempat nya selalu mengeluh..
Dan ia yakin di sana ia bisa menyembuhkan sayap mungilnya yang hampir patah..

Akhirnya kupu-kupu itu menemukannya...



"Ketika kita sudah menentukan sebuah pilihan...

Jangan pernah mundur!
Jangan pernah takut!
Yakinilah itu yang terbaik..

Karena itulah pilihan.."