S e p i. . .
Dering sms pun sudah enggan menyapa..
Hanya suara alunan dari televisi yang menemani..
Dalam sepi ini,
teringat seorang di sana.. Seorang makhluk bernama 'lelaki'..
Hmmhh..
Jalan pikiran Lelaki memang susah ditebak..
Apa yang mereka gunakan? Logika dan rasional? Hanya itu kah?
Mengapa lelaki cenderung berfikir dengan logika dan rasional?
Yaa.. Kalo menurut teori Freud sih,,
dalam level kekuatan super-ego, lelaki mendapat pengaruh doktrin-doktrin mengenai "ayah yang merebut ibunya", sehingga perkembangan psikis super ego-nya cenderung mengadopsi sifat yang rasional..
Tapi, karna sifat rasionalnya itu..
Bukan barang baru kalau yang namanya lelaki itu kurang (tidak) perasa..
Kebanyakan dari mereka itu,
minta dimengerti tetapi tidak bisa mengerti..
Karena perasaan mereka itu tertutupi oleh logika mereka..
Hmmh.. Payah..
*maaf buat para lelaki.. Tidak bermaksud..*
Collaboration Through Building
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar